Senin, 08 Maret 2004

Pendidikan Success




Pendidikan gratis menjadi bahan kampanye yang sangat menarik sekarang ini dalam setiap pilihan kepala daerah. banyak calon yang menjanjikan pendidikan gratis bila dia terpilih nanti. Dan hal itu nyatanya menjadi sqalah satu daya tarik bagi rakyat dalam menjatuhkan pilihannya. Sebenarnya bagaimana pengaruh pendidikan gratis bagi duniapendidikan sendiri. Memang sekilas pendiidikan grati sangat menyenangkan,sekolah gratis tanpa harus membayar bulanan. tetapikalau kita mau berpikir dengan lebih jernih makakita akan melihat banyak pengaruh buruk daripendidikan gratis.

Sama kita ketahui bahwa pada sekolah yang memungut biaya maka biasanya ada komponen biaya yang ditarik dari siswa itu diperuntukkan bagikesejahteraan guru. Artinya guru tidak akan lagi mendapat pendapatan tambahan dari sewkolah bila sekolah digratiskan dan sudah pasti hal ini akan berpengaruh terhadap semangat dalam mengajar.
Kemudian bagi murid,akan ada dipikirannya bahwa buat apa belajar giat tidak lulus pun tidak masalah karena biaya juga gratis.jangan berpikir tidak mungkin karena didaerah terpencil banyak sekali yang menjadi malas untuk sekolah karena kurangnya semangat untuk sekolah justru karena sekolah toh gratis.

Bagi orang tua akan timbul ketidakperdulian lagi terhadap pendidikan anaknya. Tanpa ada biaya partisipasi maka orang tua akan menjadi tidak perduli akan pendidikan anaknya. Pendidikan seolah menjadi tanggung jawab sekolah semata.
Kemudian tanpa ada biaya maka akses untuk secepatnya melakukan perbaikan terhadap segala kekurangan dan kerusakan sekolah menjadi terhambat karena harus menunggu biaya turun dari pemkot atau pemkab.

Jadi sebaiknya biaya pendidikan tidakperlu gratis tetapipilahlah. Yang benar-benar mampu dan tidakmampu harus mendapatkan perlakuan yang berbeda agar semua pihak mempunyai tanggung jawab terhadappendidikan karena pendidikan yang sukses adalah hasil dari kerja semua pihak.

Tidak ada komentar: